PUBLIC RELATION ERA DIGITAL



Dalam era digital ini, sudah banyak masyarakat yang menggunakan media online atau memanfaatkan teknologi yang baru yang sudah semakin terjangkau dan mudah digunakan. Pada jaman sekarang, masyarakat lebih banyak membaca berita melalui website berita online yang dapat diakses internet kapanpun dan di manapun melalui handphone atau gadget. Seorang PR juga harus dapat menguasai atau bisa menggunakan teknologi informasi. PR di era sekarang dituntut mampu mengikuti perkembangan zaman yang ada.

1. Digital PR

Menurut Bob J. Onggo (2004:1) pengertian PR maupun instansinya menggunakan media internet sebagai sarana publikasinya dikenal dengan istilah Cyber Public Relations atau electron Public Relations (e-PR) yang memiliki ciri spesifiknya: 

 a. E adalah Electronic 
Elektronik di dalam E-PR sama seperti halnya hang "e" sebelum kata mail atau commerce yang mengacu pada media elektronik internet. Berkaitan dengan penelitian yang dilakukan, elektronik di sini diibaratkan sebagai digital.

b. P adalah Public 
Publik mengacu bukan sekedar publik secara umum namun pasar konsumen. Publik juga tidak hanya mengas pada satu jenis pasar konsumen, namun pada berbagai pase atau public audience. 

c. R adalah Relation 
Relasi merupakan hubungan yang harus dipupuk antara pasar dan bisnis. Itu merupakan kunci pasar agar suatu bisnis berhasil. 

2. Arti Penting Digital Public Relation (DPR)

Public Relations Digital adalah strategi pemasaran online yang digunakan untuk meningkatkan keberadaan bisnis secara online. Sebenarnya DPR hampir sama dengan public relations konvesional, yang membedakan adalah penyampaian media komunikasinya.

3. Konsep  PR di Era Digital

Pada dasarnya manfaat dari PR yaitu untuk. menyampaikan informasi kepada organisasi dan publiknya. Seorang PR harus dapat menggunakan internet atau media sosial dengan baik. Tujuannya untuk menciptakan kesan yang positif, hubungan yang baik, dan meningkatkan visibilitas brand (organisasi atau publik).

4. Strategi Digital Public Relation

Strategi Public Relations digital terutama berfokus pada menerbitkan artikel dan mengamankan backlink dari situs web atau blog yang relevan. Berikut adalah beberapa jenis strategi PR Digital yang paling umum: 

a. Mempublikasikan artikel secara online untuk mendapatkan backlink berkualitas tinggi 
b. Bangun networking dengan jurnalis dan editor untuk mendapatkan backlink 
c. Mempublikasin siaran pers dan himpun konten yang bernilai berita untuk mendapatkan fitur pers 
d. Penjangkauan Blogger untuk mendapatkan backlink dan mention di blog yang relevan 
e. Influencer marketing untuk di-mention pada akun media sosial yang berpengaruh 
f. Program afiliasi yang membayar komisi kepada blogger yang merujuk pelanggan ke bisnismu 
g. Acara pers offline atau acara blogger yang bertujuan untu mendapatkan liputan online 
h. Sharing dan himpunkan infografis.

5. Perbedaan E-PR dengan PR (Konvensional)

E-Public Relation adalah kegiatan kehumasan yang dilakukan di dunia nternet mulai dari kegiatan pubikasi hingga customer relation management. Manfaat dari E-PR antara lainn pesan-pesan sorporate dapat langsung tersampaikan kepada sasaran publik.

Sedangkan Public Relation (Konvensional) adalah suatu kegiatan kehmasan yang dilakukan pada umumnya di dunia nyata. Kegiatan komunikasinya bersifat persuasf dan informatif yang dilakukan secara tertulis, lisan,dan conselling.

Berikut perbedaan antara E-PR dengan PR Konvensional :

E-PR

PR Konvensional

Respon  yang terjadi cepat, internet dapat merespon secara cepat dengan semua permasalahan dan pernyataan dari berbagai pelanggan.

PR (onvensioan) tidak dapat merespon cepat permasalahan, tetapi harus mengadakan riset dan survey secara manual terlebih dahulu.

Komunikasi yang constant dalam arti internet tidak pernah tidur denga target audiensnya di seluruh dunia dan mampu bekerja 24 jam nonstop.

PR (Konvensioanl) melakukan komunikasi hanya dalam waktu tertentu dan jarak tertentu.

Interaktif, dengan adanya internet  para praktik PR memperoleh feedback  dari pelanggan atau pengunjung website perusahaan.

PR Konvensioanl mendapatkan feedback secara tatap muka  dan berkomunikasi secara langsung

Pesan-pesan yang disampaikan langsung diterima dengan adanya fasilitas internet.

Pesan yang disampaikan harus elewati perantara seperti reporter atau wartawan

Biaya yang dikerluarkan lebih sedikit

Memerlukan biaya yang besar.

6. Pemanfaatan Digital Public Relation

Bagi perusahaan tidak akan terlaksana secara maksimal tanpa adanya penggunaan media sosial sebagai alat dalam pelaksanaan kegiatannya. Digital Public Relation yakni peran media sosial merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pelaksanaan kegiatan praktisi Public Relation dalam menjangkau publik di dunia digital. Berdasarkan hal tersebut maka terdapat korelasi antara PR dan Media Sosial. Sebagaimana media sosial merupakan salah satu instrumen komunikasi dalam PR. Media menjadi media penunjang kegiatan PR.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengevaluasi Kesesuaian Hasil Produk Dengan Rancangan

DBMS&RDBMS

RUANG LINGKUP PUBLIC RELATION