PERFORMANCE PUBLIC RELATION

Memahami PR melalui satu atau dua definisi tidaklah mudah, karena sebuah definisi yang ada mungkin tidak mampu menggambarkan substansi kegiatan PR sesungguhnya. Banyaknya definisi PR mungkin juga merefleksikan kenyataan praktik sehari hari PR dalam berbagai lingkungan sosial atau mungkin merefleksikan evolusi yang sedang terjadi dalam fungsi PR pada organisasi. PR sebagai fungsi manajemen berkaitan dengan bagaimana sebuah organisasi menyusun kebijakan sehingga memperlihatkan sebuah kinerja yang bertanggungjawab. 

Ada dua hal penting ketika praktisi PR (PRO) menjalankan peranan manajerial: 

(1) Mereka merupakan bagian dari koalisi dominan dalam organisasi dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang memutuskan perencanaan strategi dan 
(2) Mereka mengelola bagian PR tanpa campur tangan bagian lain dan bertanggungjawab secara penuh terhadap programnya.

Sebelum membahas lebih lanjut lagi, perlu kita ketahui sebenarnya

Apa itu PRO ?



PRO atau Humas adalah suatu kegiatan dan teknik/kiat yang digunakan perusahaan/organisasi untuk menciptakan/ memelihara suatu sifat dan tanggapan yang baik dari pihak luar (American Standars Desk Dictionary dalam Aggoro, 2000).

Mengapa Fungsi Manajemen Penting  Bagi PRO ?

Fungsi manajemen dalam kegiatan PR sangat penting guna untuk membantu manajemen dalam membangun opini publik. Selain itu, untuk memantapkan kepemimpinan manajer dalam mencapai tujuan organisasi melalui komunikasi 2 arah dari organisasi ke publik dan sebaliknya. Maka dari itu hubungan PR dengan publik harus terpelihara agar tercipta hubungan yang harmonis. 

Salah satu yang dapat dilakukan perusahaan adalah dengan mengadakan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dimana kegiatan ini merupakan langkah awal bagaimana perusahaan membangun hubungan manusiawi dengan masyarakat atau konsumen. Oleh sebab itu citra perusahaan lebih tergantung bagaimana seorang PR mampu mempengaruhi persepsi publik. Untuk itu, fungsi PR cukup memegang peranan yang sangat penting guna membangun citra positif perusahaan.

Lalu, Performance PR yang baik itu seperti apa ?

Yang terpenting dalam Performance PR yaitu komunikasi yang baik, karena nantinya seorang PR akan menyampaikan informasi. Sehingga seorang harus mudah bergaul dengan banyak orang agar informasi yang disampaikan dapat di terima dengan baik oleh masyarakat atau organisasi. 

Oleh sebab itu, PR wajib mengetahui persyaratan mendasar yang harus dimiliki : 

a. Ability to Communicate (Kemampuan Berkomunikasi)
Dalam komunikasi lisan, seorang PR disarankan dapat melakukan presentasi dengan baik, mewawancarai dalam upaya pengumpulan fakta dan data, dan dapat diwawancarai oleh pers atau wartawan sebagai sumber berita. Sedangkan, kalau dalam komunikasi tulisan, seorang PR diharapkan mampu membuat Press Release, menulis laporan, dll.

b. Ability to Organize (Kemampuan Manajerial atau Kepemimpinan)
Seorang PR diharapkan memiliki kemampuan untuk mengantisipasi permasalahan baik dari dalam dan luar perusahaan, termasuk kemampuan untuk menyusun dan melaksanakan rencana kegiatan.

c. Ability to Get on with People (Kemampuan Bergaul atau Membina Relasi) 
Kemampuan ini merupakan suatu kemampuan di mana PR mampu untuk melakukan hubungan dan bekerja sama dengan berbagai macam individu. Baik yang berbeda maupun sama tingkatannya. 

d. Personality Integrity (Memiliki Kepribadian yang Utuh atau Jujur) 
Dalam hal ini, seorang PR diharapakan memiliki kredibilitas yang tinggi, yaitu dapat diandalkan dan dipercaya oleh orang lain serta dapat diterima sebagai orang yang memiliki kepribadian utuh atau jujur.

e. Imagination (Kreatif dengan Memunculkan Banyak Ide)
Memiliki wawasan yang luas dan mengetahui benang merah sebuah permasalahan serumit apapun itu merupakan salah satu persyaratan wajib bagi seorang public relation, menjadi seorang PR harus mampu mengkreasikan program- program dengan ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengevaluasi Kesesuaian Hasil Produk Dengan Rancangan

DBMS&RDBMS

RUANG LINGKUP PUBLIC RELATION